Secara umum, besi beton sangat luas digunakan sebagai salah satu bahan utama dalam konstruksi. Namun pesaing besi beton yaitu besi wiremesh, juga dilirik banyak orang untuk digunakan. Jika sedang bingung hendak memilih besi wiremesh atau besi beton biasa, berikut hal-hal yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan.
Sama-Sama Kuat
Faktor pertama yang perlu Anda pertimbangkan tentu saja adalah tingkat kekuatan antara kedua beton ini. Faktanya, kedua beton ini memiliki kekuatan yang relatif sama karena besi wiremesh terbuat dari besi beton ulir.
Namun Anda perlu tahu, bahwa memilih besi wiremesh yang hendak digunakan tidak bisa sembarangan. Kualitas besi beton penyusun harus diperhatikan, begitu juga dengan toleransi ukuran diameter pada besi wiremesh yang Anda beli.
Pemasangan Besi Wiremesh Lebih Cepat
Jika Anda butuh besi yang bisa dipasang dengan cepat, besi wiremesh adalah pilihan yang tepat. Karena besi wiremesh sudah dibuat di pabrik dengan teknologi canggih, pemasangan akan lebih mudah dan praktis ketika besi ini sudah sampai di tangan konsumen.
Besi Wiremesh Lebih Mudah Disimpan
Terdapat dua bentuk berbeda dari besi wiremesh yaitu lembaran dan rol. Ukuran standar dari besi wiremesh berbentuk lembaran adalah 5.4 x 2.1 meter, lebih ringkas dibandingkan dengan besi beton yang berukuran standar 12 meter.
Dari situ tentu sudah jelas bahwa besi wiremesh akan lebih mudah disimpan dan tidak banyak memakan tempat. Ini tentu akan sangat memudahkan Anda yang sedang membangun sebuah bangunan di daerah padat yang tidak memiliki ruang kosong yang luas.
Sama-Sama Mudah Ditemukan
Untuk masalah aksesibilitas, besi wiremesh maupun besi beton sama-sama sangat mudah ditemukan di toko material manapun. Namun untuk daerah-daerah terpelosok, mungkin Anda akan lebih mudah menemukan besi beton daripada besi wiremesh.
Itu dia perbandingan antara besi wiremesh dan besi beton yang umum digunakan dalam proses konstruksi. Pastikan Anda sudah menyesuaikan dengan kebutuhan Anda ya!