Reng baja ringan kerap kali dipilih untuk atap bangunan rumah karena strukturnya yang kokoh tapi tetap ringan. Baja ringan yang bersifat anti karat dan anti rayap membuat umur bangunan jadi lebih lama. Namun, dibalik keunggulannya, baja ringan juga punya kekurangan.
Salah satunya adalah harganya yang relatif lebih mahal dibanding atap kayu. Berikut ini beberapa kekurangan baja ringan yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih atap rumah.
- Butuh Tenaga Ahli untuk Memasangnya
Sebagian orang beranggapan bahwa menggunakan tenaga ahli untuk memasang baja ringan membuat pengeluaran membengkak. Padahal, menggunakan tenaga ahli dalam pemasangan baja ringan justru membantu mengurangi risiko pemborosan.
Baja ringan tidak bisa dipasang secara asal-asalan karena membutuhkan perhitungan yang matang. Salah sedikit saja bisa berakibat fatal pada hunian Anda yang bisa membahayakan keluarga. Daripada harus bertaruh nyawa karena bangunan roboh, lebih baik mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak agar atap terpasang dengan benar.
- Kurang Cocok untuk Rumah Tinggi atau Bertingkat
Jika Anda berencana membangun rumah bertingkat dengan atap reng baja ringan, Anda perlu mempertimbangkannya lagi. Bobot atap yang ringan membuat material ini berisiko terhempas angin dan menimbulkan kerugian cukup serius. Untuk konstruksi hunian dua lantai atau rumah yang tinggi, akan lebih bagus bila menggunakan atap dari material lain seperti atap kayu atau beton.
- Tidak Boleh Salah Hitung
Kekurangan baja ringan yang selanjutnya adalah tidak boleh salah hitung. Konstruksi baja ringan berbeda dari atap bermaterial kayu. Rangka baja ringan harus disusun dengan cermat dan tidak boleh salah dalam perhitungannya karena bisa berakibat fatal.
Bahkan, pada tahap menyusun dan mengencangkan pun harus dilakukan dengan benar. Jika salah perhitungan, atap berisiko roboh dan membahayakan penghuni rumah.
Meskipun memiliki sejumlah kekurangan, tapi reng baja ringan tetap bisa jadi pilihan terbaik selama dipasang dengan benar. Di sinilah dibutuhkan peran tenaga ahli di bidangnya untuk menghindari risiko atap roboh yang dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik rumah.