6 Komponen Utama Mesin Penghisap Debu, Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya

Kebersihan rumah adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh penghuni rumah, khususnya untuk kebersihan debu dan kotoran halus yang terkadang keberadaannya tidak kasatmata. Oleh karena itu, anda perlu mesin penghisap debu untuk membersihkannya sampai ke sudut-sudut ruangan yang sulit dijangkau.

Pengertian Mesin penghisap Debu

Penghisap debu (vacuum cleaner) atau dikenal juga dengan mesin penyedot debu adalah alat untuk menghisap, menyedot atau menghilangkan debu dan kotoran yang terdapat pada lantai, gorden, karpet, sofa dan permukaan lainnya. Alat ini memanfaatkan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong yang nantinya digunakan untuk menghisap debu. Debu dan kotoran yang telah terhisap oleh vacuum cleaner akan dikumpulkan pada wadah penyimpanan atau penampung debu yang kemudian bisa dibuang ketika sudah penuh.

Komponen-komponen Mesin Penghisap Debu

Secara umum, komponen-komponen mesin penyedot debu konvensional terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Exhaust port

Mempunyai fungsi sebagai saluran keluar udara hasil hisapan debu dan kotoran yang sebelumnya sudah disaring oleh filter.

  • Intake port

Merupakan komponen vacuum cleaner yang berfungsi untuk menyedot debu dan kotoran atau sebagai saluran masuknya debu.

  • Filter 

Untuk menyaring atau memisahkan antara debu/kotoran dan udara yang tersaring oleh filter.

  • Kipas (fan)

Untuk menghasilkan udara atau hisapan pada vacuum cleaner yang dipakai untuk menghisap debu dan kotoran melalui intake port.

  • Motor listrik

Memiliki fungsi sebagai penggerak utama pada mesin penghisap debu untuk menggerakkan kipas.

  • Wadah penampung debu dan kotoran

Wadah penampung debu pada vacuum cleaner digunakan untuk menyimpan kotoran yang tersaring pada filter.

Cara kerja Mesin Penghisap Debu

Secara teknis, berikut cara kerja mesin penghisap debu terbaik yang perlu anda ketahui:

  1. Ketika kabel mesin vacuum cleaner dihubungkan ke sumber listrik, maka arus listrik tersebut akan menghidupkan motor penggerak yang ada di dalam mesin.
  2. Motor penggerak atau motor listrik terhubung dengan fan bilah miring yang bentuknya menyerupai baling-baling pada pesawat terbang. Lalu, kipas akan berputar.
  3. Baling-baling kipas yang berputar akan menghasilkan udara bertekanan menuju port pembuangan. Saat partikel udara didorong ke depan, kepadatan partikel dan tekanan udara akan meningkat di depan kipas dan menurun di belakang kipas. Menurunnya tekanan udara pada bagian belakang akan menyebabkan objek atau debu dan kotoran yang berada di belakang kipas akan terhisap, hal ini karena adanya perbedaan tekanan udara (vakum parsial) pada vacuum cleaner.
  4. Partikel udara yang ikut terhidap dan bercampur dengan debu akan disalurkan ke bagian dalam mesin penyedot menuju filter sebelum menuju saluran keluar.

Sedangkan, partikel debu akan tersaring pada filter mesin penghisap debu dan dikumpulkan di dalam wadah penampung debu.

Leave a Comment